nama yayasan yang akan di kunjungi kalo g salah Nurul Huda apa y???g tau ah,,lupa q,,
dari Malang kota, rombongan berangkat sekitar jam09.30 wib(terlambat dari jadwal),..untuk menuju yayasan tersebut membutuhkan waktu yang lumayan lama sekitar 2jam gt,,
untuk kesana perusahaan menyediakan 8 mobil,,dan alhamdulillah aku dan teman-teman PKL satu mobil sama pembimbing lapang,,jadi g kagok deh,,.walaupun semua karyawan g ikut tapi te2p rame ko',,
sekitar jam 12.00 wib,,kami semua tiba ditujuan,,
yang qt lihat awalnya hanya kanan kiri sawah dan sawah ada sih rumah tapi jaraknya agak jauh-jauh gt,,y maklum desa banget dan jauh dari kota,,
untuk sampai ke yayasan kita harus berjalan kaki dengan jalan yang berbatu dan disekitarny sawah-sawah gt,,y bersyukur untuk orang-orang yang pk'sepatu flat atau sandal biasa,,dan perbanyak berdoa lah bagi mereka yang memakai sandal atau sepatu berHak,, sedikit keributan bagi mereka yang memakai sandal berHak,,gmn nih??q ikut mobil itu ja!!untung ada mobil barang jadi mereka bisa ikut naik,,padahal q udah bayangi gmn jalan pk'sandal yang haknya tipis gt dengan medan berbatu gt,,tapi bagi orang-orang yang berjalan,,mereka dapat menikmati berjalan dengan santai,,sambil bergurau,,dan menikmati ketengan dan kesunyian desa itu,,lebih menyenangkan,,walaupun capek,,
kurang lebih 20menit berjalan,,akhirnya sampai juga dilokasi,, bangunan yang belum di cat dan belum selesai secara keseluruhan,,itu hanya gambaran kecil untuk yayasan itu,, sebagian dari kami duduk dan berkumpul di teras tempat tinggal ustad atau penanggung jawab yayasan itu,,untuk melakukan proses pemberian sumbangan secara simbolis yang diwakilkan oleh pimpinan dan manajer perusahaan MOG,,
alhamdulillah perusahaan dapat memberikan barang-barang yang dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan yayasan walaupun tidak seberapa,,dan juga semoga ini menjadi doa dan pahala bagi perusahaan MOG,,
setelah acara tersebut selesai,,kami di perbolehkan untuk melihat keadaan yayasan tersebut,,dimana dibagi menjadi pondok untuk perempuan dan laki-laki,, rombongan wanita pergi untuk melihat pondok untuk perempuan dan untuk yang laki-laki sebaliknya,,
dengan berjalan beberapa langkah dari tempat ustad tersebut,,kami sampai di pondok perempuan karena letaknya yg berada di belakang tempat tinggal ustad,,
mmm,,serba sederhana dan apa adanya,,kamar-kamarnya hanya dibatasi/disekat oleh triplek,,dan bila hujan,,maka akan menjadi banjir dan becek,,kami bersalaman dan bercengkrama dengan penghuni pondok perempuan tersebut walaupun hanya sebentar,,,dimana sebagian besar yang tinggal di pondok tersebut masih anak-anak yg usianya sekitar dari 9th gt,,sedih banget dan terharu banget melihat kepolosan dan tawa malu dari wajah-wajah kecil itu,,dan kami tidak untuk mengabadikan moment indah tersebut dengan beberapa jepretan camera ku dan camera karyawan lain,,dan juga pengalaman ini sangat mengingatkan ku untuk slalu bersyukur atas apa yang telah kita miliki saat ini,,karena masih banyak diluar sana dan bahkan di depan mata kita orang-orang yang serba kekurangan bahkan telah ditinggal oleh orang-orang yang mereka sayangi,,
walaupun aku beserta teman-teman PKL tidak banyak membantu dan menyumbang sesuatu untuk acara yayasan ini,, tetapi kami sangat senang dan bersyukur telah mendapatkan kesempatan dan pengalaman tersebut,,
setelah rombongan selesai mengunjungi pondok perempuan dan laki-laki,,manajer MOG berpamitan kepada Ustad yayasan tersebut untuk melanjutkan perjalan selanjutnya menuju pantai selatan kota Malang yaitu pantai BaleKambang,, saat manajer berpamitan aku dan yang lainny menggu diluar dan bernaung d bawah pohon,,sambil mengunggu g ada salahny kalo aku dan teman-teman PKL mengambil gambar pribadi,,hehehe
ya itung-itung buat tambah koleksi foto pribadi,,hehehe
lucunya foto ini model-modelnya pada g siap semua tapi Mas Rullah dengan sengaja menjepret kita yang g siap dijepret,,hmmm tp lucu jg yang alami lebih menarik,, Nah,,setelah manjer keluar dari tempat tinggal ustad,, para sopir mobil-mobil tadi kembali ke tempat parkir kendaraan untuk mengambil mobil menggunakan mobil Mas Rullah,,disini aku kasian banget lihat wajah Mas Rullah yang lagi berusaha mengemudi dijalan yang rusak itu,,dia harus mandi keringat,,uda lupakan masalah Mas Rullah karena udah nasib dia kayak gt,,
dan untuk kami para penumpang hanya bersabar menunggu mobil jemputan,,bersabar,,bersabar,,dan bersabar,, berharap wajah mobil jemputan nampang dipandangan mata,,
akhirnya wajah mobil-mobil uda ada di pandangan,,
dan kita bergegas masuk ke mobil masing-masing,,tapi buat mobil romobongan ku tidak ikut masuk,,jadi aku dan teman-teman sekaligus pembimbing lapang numpang mobil rombongan 1,,walaupun dempet2n harus tetap bersyukur karena g jalan lg,,
hmmm,,,ceritanyaberakhir sampai sini dulu y,,aku lanjuti lain kali lg y,,
oia sebelum q tu2p sesi cerita ini,,ada harapan yg aku inginkan,,semoga dapat kembali ke tempat itu dan dapat menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat bagi untuk mereka,,aamiin,,
miss u,, :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar